Plagiat, mungkin kata yang satu ini sering kita dengar jika kita menjumpai/membuat suatu karya dan orang lain menjiplaknya dan mengaku-ngaku bahwa karya itu miliknya. Dan bukan hal yang aneh lagi juga kita melihat Plagiat'ter. Apalagi jika karya kita sudah dianggap bagus oleh orang, pasti saja ada yang ingin ikut dibelakangnya. Di kalangan blogger, populasi copasser mungkin sudah berkurang, karena kesadaran diri sendiri. Ada juga blogger yang tobat dari copas artikel karena takut blog mereka dilapor ke DMCA. DMCA sebagai polisinya blogger sudah bisa dibilang sukses untuk menghalau para copasser, atau pelanggaran lainnya. Karena dalam waktu 5-6 hari pengajuan sudah dapat diterima dan bisa langsung ditindak lanjut.
Efek samping dari Copas artikel sesama blogger ada beberapa, yaitu
1. Menurunnya Kreativitas Penulis
Jika seorang penulis blog sudah melakukan 2-3 kali copas artikel blog orang lain, dapat dipastikan ia akan kecanduan untuk mengcopas terus menerus. Dan pada akhirnya kreativitas dalam menulis akan semakin menurun, karena selalu menjiplak,jiplak, dan jiplak.
2. Blog Dianggap Buruk Oleh Visitor
Visitor selalu mencari artikel yang dicarinya fresh atau baru, jadi jika visitor itu telah melihat artikel di blog A lalu ia mencari lagi ke yang lain, tanpa sengaja visitor melihat artikel yang sama di blog yang lainnya. Maka dapat dipastikan blog dengan artikel copas tidak akan mempunyai visitor tetap/visitor setia
3. Terkena Penalti Google Sandbox
Google Sandbox adalah momok yang paling sangat menakutkan bagi para blogger, karena jika blog sudah ada pada terkaman Google Sandbox, dipastikan blog tidak akan ada di Search Engine/Mesin Pencarian Google. Blog akan lenyap secara tiba tiba, karena blog copas sangat dibenci Google.
Dengan beberapa efek samping diatas, disarankan anda seorang blogger tidak melakukan hal tercela, yaitu Plagiat/Copas. Ingat moto Fifa "Fair Play", selalu bertindak jujur, adil, dan menghargai orang lain. Jika anda tidak menghargai orang lain, andapun tidak mungkin dihargai.
SAY NOT TO COPAS